Cari Blog Ini

Rabu, 23 November 2011

PROTEKSI RADIASI

Pada era yang modern ini telah berkembang radiologi yang digunakan sebagai salah satu alternatif yang populer digunakan pada bidang medis.dan kita harus tahu bahaya pada radiasi yang menimbulkan efek stokastik dan efek deterministik yang membahayakan. kali ini saya akan membahas tentang proteksi radiasi sesuai dengan pengetahuan saya :) yang saya dapat di kuliah fisika medis dan proteksi radiasi. hehehe.....

perlu kita ketahui bahwa ada tiga asas proteksi radiasi yaitu:
1. JUSTIFIKASI yaitu penentuan dimana penentuan ini dilakukan untuk menentukan manfaat pada             penggunaan radiasi dimana manfaat harus lebih besar dari kerugian (benefit>detriment).
2. LIMITASI yaitu pembatasan yang dimaksud pembatasan adalah batasan paparan radiasi yang diterima pada tubuh tidak boleh melebibihi batas radiasi yang telah ditentukan oleh ICRP. pada batasan ini terdapat tiga golongan yaitu pelaku radiasi(pekerja radiasi), masyarakat umum dan pelaku radioteraphy.
3. OPTIMALISASI yaitu pemaksimalan penggunaan radiasi sesuai dengan asas ALARA (As Low As     Reasonable Achievable) dimana pada penggunaan radiasi harus seminimal mungkin kerugian yang diterima dan harus sesuai dengan alasan  yang digunakan .

Setelah kita mengetahui asas proteksi radiasi kita harus mengetahui satuan dan besaran radiasi .... untuk mengetahui besarnya radiasi yang kita terima... antara lain:
a) Rontgen adalah satuan yang digunakan untuk mengukur jumlah pasangan ion yang dihasilkan oleh radiasi     gamma atau X dalam volume udara. Satuan lama: Rontgen (R) dan satuan SI: coulomb per kilogram (C/kg). Proses produksi pasangan ion tersebut secara umum dikenal dengan paparan radiasi. Satuan R atau C/kg ini
merupakan dasar dalam proteksi radiasi.
b) Rad digunakan sebagai satuan ukuran dosis serap radiasi (energi terdeposit per satuan massa). Dosis serap dapat dihitung asalkan paparan diketahui (dosis serap adalah konversi koefisien tergantung medium dikali paparan. Satuan lama: rad dan satuan SI: Joule/kilogram (J/kg) atau Gray (Gy). Satuan rad atau Gy ini merupakan dasar penting dalam dosimetri pasien.
c) Rem adalah sama dengan jumlah rad dikali dengan faktor kualitas, rentang dari 1 – 20 yang menyatakan tingkat kerusakan biologi untuk jumlah yang sama jenis radiasi pengion yang berbeda. Faktor kualitas untuk sinarX dan gamma adalah 1 (satu), oleh karena itu pada umumnya dosis serap adalah sama secara numerik dengan dosis ekivalen untuk bidang kedokteran. Konsep faktor kualitas ini adalah konsep lama (ICRP No. 26) dalam dosimetri sedangkan konsep baru (ICRP No. 60) digunakan faktor bobot radiasi (WR). Satuan lama: rem dan satuan SI: Sievert (Sv). Satuan ini lebih sering digunakan dalam fisika kesehatan dan ukuran paparan personil.


Adapun peralatan protektif sebagai perisai radiasi yang diperlukan untuk radiologi intervensional meliputi: apron, kaca mata, perisai gonad, perisai tiroid, dan sarung tangan. untuk proteksi radiasi bagi diri sendiri untuk memantau paparan radiasi dapat digunakan TLD (thermoluscient dosimeter).
Tujuan dari proteksi radiasi ini adalah untuk mengurangi dan menghindari efek Deterministik dan Efek Stokastik yang dapat diakibatkan oleh paparan radiasi yang diterima secara langsung dan tidak langsung. adapun yang perlu diperhatikan pada penggunaan radiasi adalah lamanya paparan (waktu), energi dari radiasi (jenis radiasi ) dan jarak paparan.

itu yang dapat saya bagikan pada topik kali ini... semoga bermanfaat bagi anda...
dan bila ada kesalahan mohon dimaklumi karena saya juga masih dalam proses pembelajaran... hehehee :)



Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons